Review Produk Kosmetik : Spray Parfume

Ingin berbagi pengalaman pemakaian barang-barang kosmetik yang aku pakai sehari-hari. Berangkat dari bau-bauan yang tidak sedap, akhirnya ada ide menulis review produk wewangian. Semoga bermanfaat 😊


Berawal dari temanku yang minta review jualan produk onlinenya, yaitu Oriflame. Iya, aku udah beberapa kali dapat tawaran produk dari perusahaan ini dari ketiga temanku yang mulai mencoba jualan online. Berhubung masih kerja dan punya duta, dan mereka juga teman-teman dekatku (gak enak pulak kalo nolak) jadi kuputuskan untuk membeli satu per satu produk mereka. Gantianlah, bulan kemarin kemarin dari si A, bulan selanjutnya dari si B, dan bulan ini dari si C. Posting kali ini aku mau combine review produk yang berbentuk spray parfume dari Oriflame dan dari produk lokal. 

Pertama adalah Foot Spray dari Oriflame yang bernama "Feet Up Comfort" with Natural Eucalyptus and Mint. 

Reviving Foot Spray dari Oriflame

Awal mulanya aku jadi beli ini karena udah gak tahan sama bau kaki akibat sepatu heels kantor (modelnya tertutup) yang sering kebasahan gara-gara abis dari ambil wudhu langsung pake sepatu. Sebenarnya juga masalah bau ini udah dari 3 minggu yang lalu. Udah hampir gak peduli lagi sama bau kaki ini selama belum ada teman yang komplain hahaha. Tapi, solusi cepatku waktu itu adalah pake parfum biasa aja. Kalau sepatunya mau dibawa pulang terus dicuci magernya ampun deh. Soal perawatan sepatu, jujur, aku belum terlalu mahir (a.k.a males) hahaha...

Dan....pas banget temanku ini Sisil namanya, menawarkan produk ini akhir November kemarin. Berhubung abis gajian dan niat bantu temen, aku nyoba beli ini. Hitung-hitung juga untuk memanjakan kaki yang sudah setahun ini selama ngantor selalu jalan kaki dan berdiri di kereta tak pernah diperhatikan, sekali-kali ndak apa toh. Kalau dipijat refleksi, geli gak tahan 😂😁


Aku beli produk ini seharga Rp129.000. Agak mehong juga ya untuk parfume spray kaki dengan volume 150ml. Untuk pemakaian sih, aku baru pake 2 hari, kemarin dan hari ini. Hasilnya gak nyesel, worth it! Langsung tampak nyata di pemakaian satu kali 😁

Aku baca dulu cara pemakaian di bagian belakang botol.

Bagian belakang botol
"Semprot pada seluruh bagian kaki yang bersih." "Jangan semprot dekat mata atau wajah atau selaput lendir lainnya atau kulit luka."
Sebelum disemprot (ada baiknya lap dulu kaki kita pakai tissu), lalu pas dibuka tutupnya, memang udah tercium aroma mint segarnya. Apalagi pas disemprot ke telapak kaki (jangan lupa sela-sela jari kaki), aroma mint dan dinginnya bercampur. Seketika kaki menjadi dingin-dingin mentos segar (pengen dijilat 😜) dan ada rasa relaksasinya. Bau kakiku juga seketika menghilang perlahan-lahan. Tak lupa aku semprotkan juga ke sepatu heels kantor supaya baunya bisa hilang dikit-dikit. 


Reviving Foot Spray "Feet Up Comfort" dari Oriflame benar-benar comfort sama aku yang butuh memanjakan kaki kesayangan. Dapet relaksnya, dapet juga wanginya 😉 

Kedua adalah produk lokal deodorant parfume yang udah aku pakai selama 6 bulan pemakaian yaitu Anaiso Anaiso Gacharel.

Deodorant parfume yang aku pakai setelah mandi

Produk lokal ini dikenalkan oleh Mbahku yang ada di kampung halaman tercinta, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Sebelum beralih ke ini, aku memakai bedak ketiak bernama MBK yang sachet-an berwarna abu-abu sebagai deodorant sehari-hari.Ceritanya, bedak itu habis ketika aku bawa untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 2017. Hari-hari terakhir sebelum pulang, kehabisan, aku mintalah ke Mbahku, bedak ketiak.


"Mbah, Nanda minta bedak ketiaklah. Punyaku habis."
"Mbah gak pake bedak Nda, pakenya ini.", sambil ngasih botol ungu
"Mbah, ini deodorant? Nanda coba ya?", sambil semprot 2x per ketiak
"Eh enak ya Mbah wanginya?"
"Iya Nda, ini Mbah Uti dikasih tau Naomi." (sepupu)

Keesokan harinya....
"Mbah, minta lagi lah deodorant parfumenya. Kok enak ya? Gak lengket, gak bikin bau burket, gak bikin baju kuning juga."
"Ambillah. Nanti Mbah belikan yang baru buat dibawa pulang besok."
"Tak usahlah, Mbah. Nanda aja yang beli. Beli di mana nih Mbah? Takut tak ada di Jakarta."
"Ah masa gak ada di Jakarta? Aku beli di toko G." (lupa namanya, dan tidak ada Indomart di sana)
"Kayaknya Nanda gak pernah lihat deodorant ini deh di Indomart, Mbah. Jangan-jangan ini produk asli sini ya?"

Untungnya memang Mbahku ini paling baik sedunia, dibawakanlah satu botol untuk oleh-oleh ketika pulang ke Jakarta. Biar bisa buat contoh juga untuk cari di Jakarta. Terhitung sejak pulang Hari Raya Idul Fitri 2017 sampai sekarang, belum habis!! Padahal aku pakai 2x semprotan di masing-masing ketiak sehari. Hemat banget.... 

Tapi, berhubung botolnya sudah ringan, aku cari-cari di Indomart, Alfamart memang tak ada. Benar kan, dugaanku? Aku coba cari di Tokopedia, eh nemu alhamdulillah (ada versi mininya padahal ini juga gak ukuran besar). Nemu ginian aja lega rasanya bukan main. Kenapa?? Karena sesungguhnya bau ketiak itu memang annoying banget sih, bikin gak pede. Nemu banyak banget kasus si cewek Z atau si cowok Y bau badan, bikin orang pusing dan anti. Maaf ya...  

Dan aku orangnya gak terbiasa pake parfum banyak-banyak. Lagian menurut sunnah Rasullulah, kalau perempuan dilarang memakai wewangian yang menyengat, namun berwarna. Sebaliknya, laki-laki dianjurkan memakai wewangian menyengat, namun transparan warnanya. Mungkin kalau ditarik kesimpulan, memakai wewangian yang berwarna pekat, biasanya wanginya gak menyengat, vice versa. Ya begitulah yang aku tahu, wallahualam. Lagian juga aku belum nemu parfume yang baunya pas dengan karakterku. Gak suka juga kalau ganti-ganti terus. Ingin yang trademark (elah lebay sangat)

So...fix-lah ini pilihan tetapku kalau cari deodorant ketiak, si Anaiso Anaiso botol imut ungu. Mudah dibawa kemana-mana. Gak seperti bedak yang sering tumpah dan gak praktis. Wanginya enak, gak bikin burket, dan gak meninggalkan noda di baju. Teman-temanku sampai menanyakan kepadaku pakai parfume apa kok wangi (dalam jarak dekat). Sekarang mereka udah tau rahasianya hehehe... 


Bagian tutup botol

Bagian belakang botol








Comments

  1. Sangat oke aku juga pake dah bertahun2, lainnya gak cocok

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yg deodorant-nya kan? Wangi tahan lama, gak bikin burket dan baju menguning. Ternyata ada pilihan rasa lainnya. Warna botolnya kuning soft, hijau pastel, dan hitam doff. Nemu di ngesti bogor sebrangnya botani square.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menuju Operasi Pertamaku: Odontectomy (2)

Menuju Operasi Pertamaku: Odontectomy

Menuju Operasi Pertamaku: Odontectomy (3)