Review Produk Kosmetik (3) : Lip Cream

Lagi-lagi produk Oriflame. Iyap, lip cream ini adalah satu-satunya lip cream koleksiku hasil coba-coba karna niat bantuin teman jualan online pertama kalinya (dan gak enak nolak). Lip cream ini juga satu-satunya warna yang aku cari-cari dari dulu, yaitu peach, famili soft orange. 

Review ini bisa dibilang telat karna memang aku udah lama pakainya (beli bulan Agustus akhir) dan baru sekarang me-review di blog karna permintaan dari si penjual yang "iri" liat produk-produk Oriflame dari "pesaing (sesama penjual Oriflame yang sama-sama teman dekatku)" yang udah direview di postingan sebelumnya hahaha 😁😁

Namanya Lintang, si bocah lucu pencinta kucing yang sering aku mainin rumah dan kucingnya. Lintang adalah orang pertama yang menawarkanku produk-produk Oriflame. Mungkin dari dia bisa ada si Mamak Ira dan Sisil (mungkin anak buahnya?) yang akhirnya aku beli juga produknya (lihat posting sebelumnya). Di awal penawaran, waktu itu, aku memang udah fokus dengan beli lipstick. Waktu itu memang lagi ketagihan beli lipstick dan warna-warninya. Maklum semenjak kantoran, penampilan harus tetap diperhatikan, kan self-branding hehehe...

Paling pertama lipstick yang aku punya adalah Wardah, warisan dari Mamake. Lanjut beli sendiri karna udah berduta, adalah Maybelline. Sampai akhirnya ke Oriflame ini. Katalog dari Lintang pada bulan Agustus itu, kebetulan memang ada lipstick dan banyak banget macamnya, namun aku langsung milih Lip Sensation Matte Mouse  "The One" karna yang pilihan warnanya ada yang aku mau (Plush Peach) dan harganya termasuk yang menengah ke atas. Aku beli seharga Rp119.000 dan barangnya dikasih via COD di Stasiun Manggarai pas aku pulang kantor dan Lintang juga pulang dari kuliah S2-nya. Sekalian temu kangen biar sekalian cerita-cerita hosyip dan reality 😀😀

Bagian depan tube
Bagian belakang tube

Bagian dalam tube
Model tube-nya aku suka. Menampilkan kesan mewah karna dari tube kaca dan tutupnya juga dari kaca. Bentuknya juga unik. Sedangkan, cairan Lip Matte Mouse ini gak seperti Lip Cream Matte pada umumnya. Cairannya kental dan ternyata warna cairan di dalam lebih terlihat menyala (oren nyala namun masih soft dikit) dari pada penampakan dari luar tube. Ketika diaplikasikan ke bibir, warnanya pun masih terlihat lebih menyala (tidak terlalu soft). Aku menyiasatinya dengan memakai tipis-tipis saja (setelah aplikasi ke bibir, ditempel ke tisu). Di bibir, rasanya dan wanginya seperti permen dan sedikit lengket. Namun, menurutku, lip cream ini tidak dapat bertahan lama apalagi ketika dipakai tipis-tipis. Dan ketika sudah lama, cairannya terlihat pecah-pecah (bukan bibirnya) sepertinya cairannya juga kurang menempel dan kurang menyatu di bibir. Mungkin sebelum memakai lip cream ini harus pake lip balm dulu (saran Lintang). Overall, aku suka dengan warnanya kalau diaplikasikan tipis-tipis walau harus sering "ditambal" karna gak awet.

Hasil aplikasi tipis-tipis setelah ditempel ke tisu

Bekas di tisu









Comments

Popular posts from this blog

Menuju Operasi Pertamaku: Odontectomy (2)

Menuju Operasi Pertamaku: Odontectomy

Menuju Operasi Pertamaku: Odontectomy (3)